NAFAZNEWS.COM - Kapolsek Kelapa Dua, AKP Muharram Wibisono mengatakan, peristiwa bermula saat pelaku yang diketahui menderita depresi akibat perpisahan kedua orang tuanya tidak terima ditegur oleh ibunya karena makan mi instan.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua Iptu Agam Tsaani menjelaskan, percobaaan pembunuhan itu diketahui setelah sang Ibu melarikan diri dari rumah dan melapor ke Mapolsek Kelapa Dua pada Senin (21/12/2020).
"Mengaku diancam dibunuh oleh anaknya sendiri sehingga dia melapor ke Polsek Kelapa Dua. Petugas langsung ke TKP," ujar Agam Selasa (22/12/2020).
Petugas pun langsung mendatangi rumah pelapor dan mendapati IN sedang memegang pisau dan berteriak dari lantai dua rumah.
Pelaku juga terus melawan petugas yang berusaha menangkapnya dengan cara melemparkan sejumlah barang dan bersembunyi di lantai dua.
"Petugas dilempari barang pecah belah sama benda tumpul, di bawahnya, dari lantai dua," ujar Agam.
Polisi yang berusaha membujuk pelaku untuk menyerahkan diri tidak mendapatkan respons. Pelaku justru semakin mengamuk menyerang petugas. Tidak mau ambil risiko, petugas akhirnya menembakkan gas air mata ke dalam kamar pelaku untuk membuat pelaku menyerahkan diri.
"Akhirnya dapat kami amankan beserta barang buktinya," ungkap Agam.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, IN nekat mencoba membunuh Ibu dan Adik kandungnya lantaran kecewa dengan perceraian orang tuanya.
"Dia kecewa, dua tahun lalu ayah ibunya berpisah. Sebelumnya juga pernah melakukan hal yang sama cuma tidak separah ini," kata Agam.
Polisi masih mendalami kasus tersebut dan akan berkoordinasi dengan psikiater untuk memeriksa kondisi kejiwaan IN.
"Sementara, (terancam) percobaan pembunuhan atau ancaman kekerasan, tapi masih mendalami. Kami nuga memastikan apakah dia bertindak dengan kesadarannya atau di luar kesadarannya," jelas Agam.
sumber: antvklik.com
Posting Komentar untuk "Polisi Tembak Gas Air Mata Gagalkan Anak Bunuh Ibunya"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat