![]() |
Kapal Baruna Jaya IV milik BPPT (Foto: Twitter@Basarnas) |
Kapal Baruna Jaya IV adalah kapal survei lingkungan yang dimiliki Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Kemarin, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah bekerjasama dengan BPPT untuk mengerahkan kapal buatan Perancis ini guna mencari pesawat Sriwijaya Air.
Lalu seperti apa kecanggihan kapal Baruna Jaya IV?
Kapal berbobot 1.219 ton ini memiliki panjang 60,4 meter dengan lebar 12,1 meter.
Bermodalkan mesin ganda 1100 HP @850 RPM, Niigata SEMT Pielstick 5PA5L, kapal ini memiliki kecepatan sebesar 8 knot.
Meski lajunya tidak terlalu cepat, kapal ini punya kemampuan luar biasa dalam melakukan survei lingkungan dan melacak obyek bawah laut.
Kapal ini dilengkapi dengan peralatan teknologi seperti Box core untuk mengambil sampel sedimen hingga kedalaman 3.000 meter.
Lalu ada alat CTD untuk mengukur temperatur atau suhu air laut baik di permukaan hingga kedalaman 3 000 meter dan alat ADCP untuk mengukur kecepatan arus air laut.
Melacak Obyek di Dasar Laut
Kapal ini juga memiliki alat single beam dan multibeam echo sounder. Dengan teknologi itu, Baruna Jaya IV mampu mencari obyek seperti kapal atau pesawat yang jatuh ke dasar laut.
Cara kerjanya alat itu adalah dengan mengeluarkan gelombang suara ke bawah laut.
Apabila gelombang suara menyentuh sebuah obyek logam, maka gelombang itu akan memantul. Pantulan gelombang kemudian akan diterima oleh kapal. Dari data itu, bisa diperkirakan kedalaman obyek yang dideteksi.
Kemampuan alat multibeam pada kapal Baruna Jaya IV mampu "menyapu" hingga kedalaman 3.000 meter dengan tingkat resolusi hingga lima meter.
Berbagai operasi pencarian pernah dilakukan kapal ini di berbagai wilayah perairan Indonesia.
Sejarah mencatat kapal ini berhasil menemukan KM Gurita yang tenggelam di Sabang pada 1996, menemukan pesawat Adam Air yang jatuh di Selat Makassar pada 2007 dan menemukan KM Bahuga Jaya di Selat Sunda pada 2012.
Selain itu, kapal ini juga pernah dilibatkan dalam operasi pencarian pesawat Airasia QZ8501 yang jatuh di Laut Jawa pada 2014.
sumber: www.antvklik.com
Posting Komentar untuk "Canggihnya Kapal Baruna Jaya IV yang Dikerahkan Cari Sriwijaya Air SJ 182"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat