Cekcok dengan Suami karena Baju Lebaran, Ibu 19 Tahun Bunuh Diri Setelah Sempat Cekik Anaknya

 

Divia Clara Shency, ibu muda yang akhiri hidupnya dengan gantung diri usai cekcok dengan suami. Facebook /Deolinda Arabelle.

NAFAZNEWS.COM - Kabar mengejutkan sekaligus menyedihkan datang dari Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong, Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.

Bagaimana tidak? Warga setempat dihebohkan dengan peristiwa bunuh diri yang dilakukan seorang ibu muda yang masih berusia 19 tahun bernama Divia Clara Shency.

Adapun peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu sore lalu, 8 Mei 2021, sekitar pukul 16.45 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun terkini.id dari Indozone pada Selasa, 11 Mei 2021, sebelum mengakhiri hidupnya, wanita berparas cantik itu sempat terlibat cekcok dengan sang suami, yakni RK (20) mengenai masalah baju lebaran dan kebutuhan lainnya. 

Sayang, ketika keduanya cekcok, sang suami lebih memilih pergi meninggalkan Clara yang masih emosi.

Sang suami diketahui meniggalkan istrinya itu bersama anak mereka yang masih berusia 2 tahun. 

Tidak lama setelahnya, tiba-tiba Clara yang sudah berniat untuk mengakhiri hidupnya seperti mengajak anaknya untuk ikut mati bersama dengan cara mencekik leher sang buah hati. 

Beruntung ketika itu perbuatannya tersebut diketahui oleh adik iparnya, yakni K (13) yang langsung mengambil balita tersebut dari tangan sang ibu lalu membawanya pergi.

Dikabarkan bahwa kondisi anak dua tahun tersebut pun saat itu sudah sangat lemas dan hampir saja tewas.

Nah, beberapa saat kemudian, sekitar pukul 16.45 WIB, adik iparnya kembali lagi ke rumah karena hendak menyapu teras dan sekaligus berniat mengambil sapu yang berada di dalam rumah.

Namun, ia heran karena mendapati pintu depan rumah terkunci hingga akhirnya ia mencoba masuk dari pintu belakang.

Pada saat sang adik ipar masuk ke rumah, ketika itulah Clara ditemukan sudah dalam kondisi tergantung dengan enggunakan tali tambang di ruang tengah rumah mertuanya. 

Saat ditemukan, kondisi Clara sangat memprihatinkan dengan lidah menjulur keluar dan berliur, juga mengeluarkan air kencing serta kotoran yang tampak membasahi celana.

Tangannya pun terlihat masih menggenggam tali di lehernya, diduga kuat karena menahan rasa sakit.

Di dekat mayat korban terdapat kursi kayu yang sudah terjungkal, sementara saksi segera berinisiatif memanggil para tetangga untuk menolong.

Namun, nahas, setelah diturunkan dari posisinya, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Tak lama, tetangga pun berdatangan, disusul oleh petugas kepolisian yang hendak membawa korban menuju ke RSUD Lebong untuk dilakukan pemeriksaan. 

sumber terkini.id

Berbagi :