![]() |
| Unggahan netizen Hasnul Ramadhani mengaku heran ulama kritis meninggal kena Covid. (Twitter FerdinandHaean3) |
NAFAZNEWS.COM - Seorang netizen bernama Hasnul Ramadhani mengaku heran dengan meninggalnya sejumlah ulama kritis di tanah air akibat terpapar virus corona atau COVID-19.
Diketahui, salah seorang ulama yang baru saja wafat akibat corona yakni Mantan Petinggi MUI, Tengku Zul. Almarhum dikenal publik sebagai penceramah yang cukup kritis kepada pemerintah.
Hasnul Ramadhani pun awalnya mengucapkan belasungkawa atas wafatnya sejumlah ulama kritis tersebut.
Lewat unggahannya di media sosial Facebook seperti dilihat pada Selasa 11 Mei 2021, ia mendoakan agar ulama yang wafat meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
"Innalillahi wa innaillahi rojiun. Semoga husnul khotimah," tulis Hasnul Ramadhani.
Ia pun mengaku heran mengapa semua ulama yang menentang pemerintahan saat ini yang disebutnya rezim PKI, meninggal kena Covid-19 usai dites swab.
"Kenapa ya semua ulama yang menentang rezim PKI ini meninggal kena covid, dan kenanya setelah diswab?," ujar Hasnul.
Netizen ini pun menduga, kemungkinan di stik swab para ulama yang wafat tersebut sengaja diolesi virus corona supaya mereka meninggal.
"Jangan-jangan di stik swabnya dioleskan virus corona. Supaya ustad-ustad yang vokal tersebut meninggal kena corona," ungkapnya.
Ucapannya itu, kata Hasnul Ramadhani, bukannya bermaksud berprasangka buruk melainkan ia menilai saat ini bangsa Indonesia tengah berhadapan dengan komunis yang akan melakukan berbagai cara untuk memuluskan tujuan mereka.
"Bukannya suuzon, masalahnya kita berhadapan dengan dengan komunis yang mau melakukan berbagai cara untuk memuluskan tujuannya," tuturnya.
Sontak unggahan Hasnul Ramadhani tersebut ditanggapi Mantan Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand menilai ucapan netizen itu makin memperkeruh suasana di tengah berbagai persoalan yang melanda Indonesia.
Ia pun berharap agar netizen bernama Hasnul Ramadhani tersebut segera diproses hukum oleh pihak yang berwajib.
"Saya berharap pelaku ini diproses hukum oleh POLRI. Sebab hal-hal seperti ini adalah racun dahsyat yang terus mempengaruhi pikiran masyarakat awam dibawah yang tentu bisa terpengaruh dan meyakininya apalagi pelaku tampaknya seorang Nakes. Bahaya jika dibiarkan," ujarnya.
sumber terkini.id

Posting Komentar untuk "Heran Ulama Kritis Meninggal Kena Covid, Netizen: Mungkin Stik Swabnya Diolesi Virus Corona"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat