![]() |
Palestina |
NAFAZNEWS.COM - Kelompok {hacker} atau peretas pro-Palestina yang menyebut diri mereka sebagai DragonForce Malaysia telah membobol dan mencuri data sekira 280.000 siswa Israel, terasuk nama, nomor telepon, alamat email, dan alamat rumah mereka, demikian dilaporkan media Israel.
Menurut pakar keamanan siber May Brooks-Kempler, peretasan tersebut menargetkan mereka yang terdaftar di AcadeMe, situs web Israel yang membantu siswa dan lulusan menemukan pekerjaan.
Para peretas dilaporkan mengklaim peretasan itu dilakukan sebagai balas dendam setelah eskalasi baru-baru ini Hamas dan pasukan Israel di Gaza yang menyebabkan 270 korban tewas, dengan 12 orang tewas di pihak Israel. Pertempuran itu menyusul bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel di Yerusalem Timur atas keputusan pengadilan Israel untuk mengusir beberapa keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah.
Dilihat dari postingan media sosial, ini bukan peretasan pertama yang dilakukan oleh kelompok tersebut, yang menyerukan organisasi internasional dan aktivis hak asasi manusia untuk berkampanye menentang kebijakan Israel. Lebih banyak serangan siber diklaim menyusul
Kelompok tersebut pertama kali mengumumkan kebocoran data itu melalui aplikasi Telegram awal pekan ini, menjuluki negara Yahudi "israhell" atas "aktivitas teroris ke dunia" dan bersumpah untuk melanjutkan kampanye mereka.
Sumber: Okezone.com
إرسال تعليق for "Dukung Palestina, Kelompok Hacker Malaysia Bocorkan Data Ratusan Ribu Pelajar Israel"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat