NAFAZNEWS.COM -
Desa Kuala Patah Parang menunjukkan komitmen besarnya dalam mendukung syiar Islam dengan berpartisipasi pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XV tingkat Kecamatan Sungai Batang yang digelar di Desa Pasenggerahan pada 24–28 Agustus 2025.
Kehadiran desa ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan wujud nyata pembinaan masyarakat agar semakin mencintai Al-Qur'an. Kepala Desa Kuala Patah Parang, Dedi Suandi, menegaskan bahwa motivasi utama keikutsertaan di MTQ adalah membina generasi Qur'ani di tingkat lokal.
"MTQ bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga sarana membumikan Al-Qur'an di tengah masyarakat serta mempererat silaturahmi antar desa," ujarnya.
Pembinaan Sebelum Bertanding
Sebelum memberangkatkan peserta, Pemerintah Desa Kuala Patah Parang terlebih dahulu mengadakan pembinaan di Rumah Tahfiz Al-Munawaroh yang diasuh oleh Ustazah Mariatul Jannah dan Ustazah Rahmayani, serta melibatkan TPQ dan majelis taklim setempat. Bahkan setiap tahun, desa ini rutin menggelar Gema Muharram sebagai ajang seleksi awal.
Ketua Panitia, M. Husein, bersama Kepala Dusun Tuk Hamzah menjelaskan bahwa peserta terbaik dari pembinaan tersebut kemudian dipilih untuk mewakili desa di tingkat kecamatan.
Peserta yang Dikirim
Tahun ini, Desa Kuala Patah Parang mengirimkan 13 peserta yang tampil di berbagai cabang, antara lain:
• Fahmil Qur'an: Aman, Muhammad Ihsan, Abdul Hafidz, Hany Novita Sari, Zahrah Ihsan, Diah Nursyafna
• Syarhil Qur'an: Fransiska Ayu Wulandari, Agustina, Silmi Mumtazah Andi
• Tahfiz: Andi Hafiz (5 juz), M. Rizal (1 juz)
• Tartil: Muhammad Aufar Azzuhri, Sartika Tiara
Dukungan Penuh Pemerintah dan Masyarakat
Pemerintah desa memberikan dukungan penuh berupa bantuan fasilitas, biaya, serta pendampingan dari para pembina. Antusiasme masyarakat juga terlihat dari doa dan semangat yang diberikan kepada peserta.
Kepala Desa menegaskan bahwa keberhasilan yang diharapkan bukan semata prestasi, melainkan terbentuknya generasi Qur'ani yang mampu mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
"Harapan kami bukan hanya meraih prestasi, tetapi yang lebih penting adalah melahirkan generasi Qur'ani yang mampu mengamalkan Al-Qur'an. Semoga kegiatan MTQ ini membawa berkah dan memperkuat ukhuwah di antara kita semua," tambahnya.
Dengan langkah ini, Desa Kuala Patah Parang berharap dapat terus mencetak kader Qur'ani yang berprestasi, sekaligus menjaga semangat religius yang telah menjadi jati diri masyarakatnya.
Kehadiran desa ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan wujud nyata pembinaan masyarakat agar semakin mencintai Al-Qur'an. Kepala Desa Kuala Patah Parang, Dedi Suandi, menegaskan bahwa motivasi utama keikutsertaan di MTQ adalah membina generasi Qur'ani di tingkat lokal.
"MTQ bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga sarana membumikan Al-Qur'an di tengah masyarakat serta mempererat silaturahmi antar desa," ujarnya.
Pembinaan Sebelum Bertanding
Sebelum memberangkatkan peserta, Pemerintah Desa Kuala Patah Parang terlebih dahulu mengadakan pembinaan di Rumah Tahfiz Al-Munawaroh yang diasuh oleh Ustazah Mariatul Jannah dan Ustazah Rahmayani, serta melibatkan TPQ dan majelis taklim setempat. Bahkan setiap tahun, desa ini rutin menggelar Gema Muharram sebagai ajang seleksi awal.
Ketua Panitia, M. Husein, bersama Kepala Dusun Tuk Hamzah menjelaskan bahwa peserta terbaik dari pembinaan tersebut kemudian dipilih untuk mewakili desa di tingkat kecamatan.
Peserta yang Dikirim
Tahun ini, Desa Kuala Patah Parang mengirimkan 13 peserta yang tampil di berbagai cabang, antara lain:
• Fahmil Qur'an: Aman, Muhammad Ihsan, Abdul Hafidz, Hany Novita Sari, Zahrah Ihsan, Diah Nursyafna
• Syarhil Qur'an: Fransiska Ayu Wulandari, Agustina, Silmi Mumtazah Andi
• Tahfiz: Andi Hafiz (5 juz), M. Rizal (1 juz)
• Tartil: Muhammad Aufar Azzuhri, Sartika Tiara
Dukungan Penuh Pemerintah dan Masyarakat
Pemerintah desa memberikan dukungan penuh berupa bantuan fasilitas, biaya, serta pendampingan dari para pembina. Antusiasme masyarakat juga terlihat dari doa dan semangat yang diberikan kepada peserta.
Kepala Desa menegaskan bahwa keberhasilan yang diharapkan bukan semata prestasi, melainkan terbentuknya generasi Qur'ani yang mampu mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
"Harapan kami bukan hanya meraih prestasi, tetapi yang lebih penting adalah melahirkan generasi Qur'ani yang mampu mengamalkan Al-Qur'an. Semoga kegiatan MTQ ini membawa berkah dan memperkuat ukhuwah di antara kita semua," tambahnya.
Dengan langkah ini, Desa Kuala Patah Parang berharap dapat terus mencetak kader Qur'ani yang berprestasi, sekaligus menjaga semangat religius yang telah menjadi jati diri masyarakatnya.
إرسال تعليق for "Kuala Patah Parang Siapkan Generasi Qur’ani Lewat MTQ XV"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat