zmedia

Bukti Ganjar Pranowo Bekerja Untuk Rakyat, Arief Poyuono: Bukan Hoax

Ganjar Pranowo

NAFAZNEWS.COM - Mantan Politisi Gerindra, Arief Poyuono membeberkan bukti bahwa Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memang benar-benar bekerja untuk rakyat.

Dikutip dari laman terkini.id, bukti terkait kinerja Ganjar Pranowo itu disampaikan Arief Poyuono lewat cuitannya di Twitter, seperti dilihat pada Minggu 4 Juli 2021.

Ia pun mengungkapkan bahwa anggapan yang selama ini menyebut Ganjar Pranowo bekerja untuk rakyat bukan isapan jempol atau kabar bohong alias hoax.

"Memang bukan Hoaks selama ini kalau Mas ganjarpranowo itu benar benar bekerja untuk masyarakat," cuit Arief Poyuono.

Hal itu, kata Arief, ia lihat sendiri saya dirinya mengirim pesan WhatsApp (WA) kepada Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Adapun pesan yang ia kirim yakni soal informasi adanya seorang warga di wilayah Ambarawa yang tinggal sebatang kara dan terpapar Covid-19.

Mendengar informasi dari Arief Poyuono tersebut, tak sampai hitungan menit Ganjar Pranowo langsung mendatangi warga yang hidup sebatang kara itu.

"Tadi sore saya WA beliau ada seorang warga ambarawa yang tinggal sendiri kena Covid, langsung direspon hanya dalam waktu hitungan menit," ungkapnya.

Sebelumnya, Arief Poyuono sempat menyebut bahwa Gubernur di Pulau Jawa tidak ada prestasinya. Hal itu ia ungkapkan dalam konteks membandingkan antara para Kepala Daerah di Jawa dan Luar Jawa.

"Jadi maaf, ya, para Gubernur di Pulau Jawa tidak ada prestasinya cuma pencitraan saja dan diduga memelihara buzzer di medsos yang dibiayai dari fee proyek para kontraktor dan supplier pemprov," ujar Arief.

Selain itu, Arief Poyuono juga menyindir gubernur di Jawa yang masuk bursa Capres 2024. Diketahui, salah satu gubernur Jawa yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden mendatang yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Jadi gubernur di Jawa yang masuk bursa capres sebenarnya secara fakta tidak punya prestasi," ujarnya.

Posting Komentar untuk "Bukti Ganjar Pranowo Bekerja Untuk Rakyat, Arief Poyuono: Bukan Hoax"