![]() |
Ilustrasi |
NAFAZNEWS.COM - Perayaan Idul Adha akan jatuh pada 20 Juli 2021. Namun sayangnya, pemerintah Arab Saudi telah memutuskan jemaah asing tidak boleh melakukan ibadah haji 2021. Hal ini turut berdampak pada pedagang kurma di Arab Saudi, Bunda.
Pasalnya, hanya warga negara Arab Saudi dan ekspatriat yang diperbolehkan masuk ke area Masjidil Haram. Pemerintah Arab Saudi juga membatasi kuota ibadah haji hingga maksimal 60 ribu orang saja.
Berkurangnya jemaah asing turut berimbas pada harga kurma yang anjlok di tengah pandemi. Padahal biasanya, kurma dan jenis buah-buahan khas Arab Saudi laris manis menjelang ibadah haji.
Dalam vlog YouTube Sahabat Salam, para pedang kurma tampak mengobral dagangan mereka dengan harga serendah mungkin agar cepat habis. Situasi itu terjadi di Thaif, salah satu pusat perdagangan kurma di Arab Saudi.
Banyak pedagang menjual berbagai jenis sayur dan buah-buahan di sana. Mulai dari jenis yang umum ditemukan hingga khas Arab Saudi. Meski ramai oleh pedagang, tak terlihat jemaah asing yang memadati area tersebut.
"Sangat disayangkan tidak adanya jemaah dari negara lain. Dampak buruk pandemi tentunya dialami oleh pedagang kurma di sini. Sekarang harganya turun drastis, seperti dikasih saja ke pembeli," ujar Sahabat Salam.
Kurma yang biasanya dijual mahal menjelang ibadah haji mendadak anjlok dengan harga yang sangat murah, Bunda. Salah satunya kurma ajwa, yang biasanya dijual seharga 50-60 real per kilogram kini hanya dibanderol 20 real per tiga kilogram atau Rp56 ribu.
"Di sini banyak buah asli Thaif 2 kilogram harganya cuma 10 real. Saking murahnya sekarang sampai masih banyak stok segudang ini masih segar-segar. Berbagai macam kurma ada di sini. Termasuk kurma ajwa katanya 3 kilogram 20 real masya Allah," ujarnya.
Sumber: https://www.haibunda.com/
Posting Komentar untuk "Tak Ada Jemaah Haji dari Luar Negeri, Harga Kurma di Arab Turun Drastis"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat