Pengacara: Stres dan Perut Lapar Bikin Dinar Candy Turun Aksi Berbikini

NAFAZNEWS.COM - Pengacara Dinar Candy, Acong Latief, mengungkapkan kliennya turun ke jalan dengan berbikini murni untuk menyampaikan aspirasi menolak PPKM diperpanjang. Stres dan perut lapar jadi alasan Dinar Candy turun ke jalan menolak PPKM diperpanjang.

"Yang jelas kan begini, siapa pun, kalau perut kita lapar, akan melakukan apa pun untuk bisa kenyang. Itu saya rasa yang dia rasakan dan tidak hanya Dinar Candy. Ada berita juga kok hari ini yang percobaan bunuh diri gara-gara PPKM. Artinya, ini dampak atau aspirasi yang dia akan sampaikan begitu stresnya dia merasakan PPKM ini," kata Acong kepada wartawan di Polres Jaksel, Jakarta Selatan, Kamis (5/8/2021) malam.

Acong mengungkapkan Dinar Candy terdampak oleh adanya PPKM level 4 ini. Bisnis Dinar Candy macet gara-gara PPKM diperpanjang.

"Usahanya macet, saya kira tidak hanya Dinar ya, ada orang-orang lain yang merasakan seperti apa dampak dari PPKM ini terhadap ekonomi, terhadap income itu," katanya.

Adapun alasan Dinar Candy turun menyampaikan aksi ke jalan dengan berbikini, menurut Acong, itu hanyalah salah satu cara dan gayanya.

"Tentunya yang dilakukan oleh Dinar Candy bentuk protes, bentuk aspirasi yang disampaikan tentunya dengan gaya dia. Kalau mahasiswa pakai jas segala macam dan dia kan DJ, jadi tentunya dengan pola dia dan gaya dia," katanya.

Acong mengatakan tidak ada motif lain Dinar Candy berbikini di jalanan, melainkan hanya untuk menyampaikan aspirasinya.

"Yang disampaikan tidak ada motif lain selain menyampaikan aspirasi terhadap perpanjangan PPKM. Ini dampak yang dia rasakan, itu sih," tuturnya.

Seperti diketahui, Dinar Candy harus berurusan dengan polisi setelah melakukan aksi berbikini di pinggir jalan. Dinar Candy diamankan polisi, lalu ditetapkan sebagai tersangka UU Pornografi.

Meski begitu, Dinar Candy tidak ditahan. Dinar Candy diwajibkan lapor diri selama proses hukum masih berlanjut.

Sumber: Detik.com