“Membuka sebuah wilayah dengan kondisi yang ada jangan sampai langsung dibuka, ada tahapan-tahapan di pra kondisi. Di tahapan pra kondisikan dulu, kemudian kita memilih waktu. Timing ini penting sekali kapan ini dibuka. Karena jangan sampai kita menyampaikan masuk dalam new normal dianggap kita ini tidak ada masalah, ini yg harus diingatkan kepasa masyarakat,” kata Presiden Joko Widodo di Bandung, Selasa (11/8).
“Prioritas sektor itu betul-betul harus dilihat. Sektor mana yang harus dibuka terebih dahulu tidak semuanya langsung dibuka, tahapan-tahapan mesti dilakukan. Sektor yang risikonya rendah itu dahulukan, sektor yang risikonya tinggi tolong direm untuk diberikan di bagian belakang saja,” katanya dilansir Kantor Berita RMOLJabar.
Menurutnya, untuk membuat kegiatan ekonomi dan kesehatan harus berjalan seiring. Sebab, keduanya sama-sama penting agar tidak menimbulkan problem sosial yang berarti di kalangan masyarakat.
“Urusan kesehatan, urusan ekonomi adalah dua yang hal yang sama-sama penting. Tidak bisa kita hanya ngurusi urusan Covid urusan kesehatan, tapi urusan ekonominya tidak diurus, ini juga akan menimbulkan problem sosial ekonomi di masyarakat,” jelasnya.
sumber: rmol.id
“Oleh sebab itu, berulang kali saya sampaikan gas dan remnya ini bupati, walikota, gubernur betul-betul harus dikendalikan dengan ketepatan yang baik,” demikian Presiden Jokowi.
Posting Komentar untuk "Presiden Joko Widodo: Gas Dan Rem Kepala Daerah Harus Dikontrol Saat Membuka Kegiatan Ekonomi"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat