zmedia

Fahri Hamzah: Mengadudomba Polisi dengan Kotak Amal Berbahaya Sekali

Fahri Hamzah
NAFAZNEWS.COM - Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menanggapi dugaan adanya kotak amal masjid disalahgunakan untuk mendanai aktivitas kelompok terorisme.

"Kita jangan ikut-ikutan merusak lembaga Kepolisian dengan memfitnah dan kriminalisasi #KotakAmalMasjid," kata Fahri Hamzah melalui akun Twitter pribadinya, @Fahrihamzah, Jumat (18/12).

Fahri meminta semua pihak tidak mengadu domba polisi dengan kotak amal masjid.

"Mengadudomba polisi dengan kotak amal berbahaya sekali. Masjid di Republik ini tidak pernah menjadi basis teroris. Teroris mengebom masjid dan Teroris bukan Islam," sebutnya.

Ia mengingatkan orang yang melabeli atau menisbatkan Islam sebagai teroris akan menanggung dua dosa sekaligus.

"Dosa kepada pemilik Islam yaitu Allah SWT dan dosa kepada Negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ia bisa lolos dari yang kedua karena sedang berkuasa. Tapi tidak kepada yang pertama," tegas Fahri.

Menurut Fahri, menciptakan ketegangan permanen antara Islam dengan negara memanglah kejahatan lama yang kambuhan dalam negara Pancasila.

"Awal penyakit ini muncul karena sila Ketuhanan yang maha Esa terletak pada sila pertama. Mereka masih tidak terima. Sampai sekarang!," kata Fahri.

"Padahal sering saya katakan, #PancasilaKita adalah ide yang lebih kompleks dari ide sekuler dan juga ide negara agama. Justru karena ia adalah jalan tengah. Di dalamnya ide Agama dan Negara berdampingan. Apa yang gagal diharmoniskan oleh negara lain kita satukan indah," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi mengaku tidak pernah melihat indikasi adanya kotak amal masjid disalahgunakan untuk mendanai teroris.

"Tapi saya sebagai Dewan Pembina Masjid, salah satu masjid besar di Jakarta, saya tidak pernah melihat indikasi itu," ungkap Fachrul dalam Dialog Isu-isu Kebimasislaman dengan Praktisi Media Tahap II, di Aston Hotel, Jakarta, Kamis (17/12/2020).

Bahkan, Fachrul berani menjamin jika aliran dana kotak amal di masjid-masjid langsung diinput oleh marbot masjid.

"Jadi menurut saya, seandainya ada, seandainya ada, mungkin sangat kecil sekali. Karena setahu saya, kalau di masjid kami, begitu dihimpun langsung lapor ke Ketuanya langsung masuk ke dalam pembukuan, dan langsung rapi masuknya kemana aja," tegasnya.

"Dan menurut saya, hampir semua masjid yang saya dekat dengan saya, itu nggak melihat itu. Dan kalaupun ada itu sangat-sangat kecil," tandas Fachrul.


Sumber: fajar.co.id

Posting Komentar untuk "Fahri Hamzah: Mengadudomba Polisi dengan Kotak Amal Berbahaya Sekali"