![]() |
Ilustrasi |
NAFAZNEWS.COM - Pergaulan remaja saat ini sudah semakin mengkhawatirkan. Kasus gadis remaja hamil sebelum menikah sudah berulang kali terjadi.
Para gadis remaja setingkat Sekolah Menengah Pertama ini seolah tidak pernah belajar dari kasus-kasus hamil di luar nikah.
Lebih miris lagi, gadis remaja sebagai pelaku utama terkadang malah menyepelekan pentingnya menjaga kesucian dirinya.
Gambaran itulah yang coba diungkapkan oleh seorang dokter kandungan yang diunggah akun Instagram @lambe_turah berikut ini.
Dokter Rizal Fitni, SPOG, menceritakan pengalamannya menangani pasien seorang gadis ABG. Gadis tersebut datang dengan diantar oleh dua temannya.
" Masuklah 3 orang wanita. Mereka bertiga masih memakai baju sekolah SMP. Sebut saja namanya A, B, dan C," kata dokter Rizal mengawali ceritanya.
Setelah mempersilakan ketiga gadis ABG itu duduk, dokter Rizal menanyakan permasalahan yang dihadapi oleh mereka.
Saat ditanya masalahnya, ketiga gadis muda itu malah sibuk saling menunjuk siapa yang mau menjawab pertanyaan dokter Rizal.
Karena ketiganya masih pada enggan memberikan jawaban, dokter Rizal pun merasa sedikit kesal.
Dia mempersilakan ketiganya untuk keluar karena masih banyak pasien lain yang menunggu di luar.
Akhirnya, salah seorang dari mereka yakni B mengatakan bahwa yang mau periksa adalah si A.
" Iya dok, saya mau cek kandungan," timpal A singkat.
" Masih kecil kok cek kandungan, ada apa?" tanya dokter Rizal.
A menjelaskan bahwa dia mau cek kandungan hanya untuk memastikan apakah rahimnya sudah bersih atau belum.
Dokter Rizal pun merasa aneh dengan pernyataan A. Dokter Rizal pun mendesak apakah A hamil.
Dengan santai A mengatakan bahwa dia tidak hamil karena masih mendapat menstruasi.
Karena jawabannya tidak jelas, dokter Rizal memutuskan untuk memeriksa gadis tersebut agar tidak lama-lama di ruangan.
Setelah memeriksa A, dokter Rizal terkejut karena gadis ABG itu tengah hamil tiga bulan.
" Mbak, kamu pernah hubungan?" tanya dokter Rizal.
A menjawab dia tidak mungkin melakukan hubungan intim karena dirinya masih siswa SMP.
" Iya tau, tapi kamu hamil lho ini dah 3 bulan," kata dokter Rizal.
Tiba-tiba dua temannya B dan C tertawa cekikikan di belakang sambil bicara dalam Bahasa Jawa, " Tu kan meteng (hamil) temenan (betulan)."
A tetap saja membantah dia pernah berhubungan intim. Dia juga tidak mungkin hamil karena sudah minum penggugur kandungan.
" Gak mungkin dok, saya lho sdh minum penggugur kandungan, dan ini sdh keluar darah," kata A.
Dokter Rizal kemudian bertanya dari mana A mendapat obat penggugur kandungan.
Dengan tanpa merasa malu, A mengaku mendapatkan obat penggugur kandungan dari C.
Mendengar itu, dokter Rizal sangat terkejut. Apalagi ketika A memberi penjelasan tentang obat tersebut.
" Kok tau obat penggugur kandungan?" tanya dokter Rizal.
" Si C pernah hamil juga dok, pake obat trus keluar. Trus saya gmn ini dok, saya masih smp," kata A.
" Yaudah bilang ke orang tuamu, kalau kamu hamil, nikah saja," saran dokter Rizal.
Namun A mengaku dia tidak mungkin menikah dengan pacarnya. Dokter Rizal pun merasa aneh dan menanyakan alasannya ke A.
" Saya hamilnya ma pacarnya si C dok," jawab A dengan polosnya.
Mendengar penjelasan A seperti itu, dokter Rizal mengaku hampir saja pingsan.
Dia tidak bisa membayangkan anak SMP masih pakai baju sekolah sudah paham bagaimana caranya menggugurkan kandungan.
" Parahnya lagi mereka sahabatan tapi berhubungan intim dengan pacar temannya. Dan temannya ini tahu, memberitahu obat penggugur kandungan," ujar dokter Rizal.
Yang membuat dokter Rizal merasa tambah miris, ketiga gadis itu tidak menunjukkan muka sedih dan bersalah. Mereka bahkan masih bisa tertawa cekikikan
" Semoga kita bisa menjaga anak2 kita dengan baik, ajari mereka mengenai seks yang benar, jangan anggap tabu daripada mereka belajar dari yang nggak bener," pungkas dokter Rizal.
Sumber: dream.co.id
Para gadis remaja setingkat Sekolah Menengah Pertama ini seolah tidak pernah belajar dari kasus-kasus hamil di luar nikah.
Lebih miris lagi, gadis remaja sebagai pelaku utama terkadang malah menyepelekan pentingnya menjaga kesucian dirinya.
Gambaran itulah yang coba diungkapkan oleh seorang dokter kandungan yang diunggah akun Instagram @lambe_turah berikut ini.
Dokter Rizal Fitni, SPOG, menceritakan pengalamannya menangani pasien seorang gadis ABG. Gadis tersebut datang dengan diantar oleh dua temannya.
" Masuklah 3 orang wanita. Mereka bertiga masih memakai baju sekolah SMP. Sebut saja namanya A, B, dan C," kata dokter Rizal mengawali ceritanya.
Setelah mempersilakan ketiga gadis ABG itu duduk, dokter Rizal menanyakan permasalahan yang dihadapi oleh mereka.
Saat ditanya masalahnya, ketiga gadis muda itu malah sibuk saling menunjuk siapa yang mau menjawab pertanyaan dokter Rizal.
Karena ketiganya masih pada enggan memberikan jawaban, dokter Rizal pun merasa sedikit kesal.
Dia mempersilakan ketiganya untuk keluar karena masih banyak pasien lain yang menunggu di luar.
Akhirnya, salah seorang dari mereka yakni B mengatakan bahwa yang mau periksa adalah si A.
" Iya dok, saya mau cek kandungan," timpal A singkat.
" Masih kecil kok cek kandungan, ada apa?" tanya dokter Rizal.
A menjelaskan bahwa dia mau cek kandungan hanya untuk memastikan apakah rahimnya sudah bersih atau belum.
Dokter Rizal pun merasa aneh dengan pernyataan A. Dokter Rizal pun mendesak apakah A hamil.
Dengan santai A mengatakan bahwa dia tidak hamil karena masih mendapat menstruasi.
Karena jawabannya tidak jelas, dokter Rizal memutuskan untuk memeriksa gadis tersebut agar tidak lama-lama di ruangan.
Setelah memeriksa A, dokter Rizal terkejut karena gadis ABG itu tengah hamil tiga bulan.
" Mbak, kamu pernah hubungan?" tanya dokter Rizal.
A menjawab dia tidak mungkin melakukan hubungan intim karena dirinya masih siswa SMP.
" Iya tau, tapi kamu hamil lho ini dah 3 bulan," kata dokter Rizal.
Tiba-tiba dua temannya B dan C tertawa cekikikan di belakang sambil bicara dalam Bahasa Jawa, " Tu kan meteng (hamil) temenan (betulan)."
A tetap saja membantah dia pernah berhubungan intim. Dia juga tidak mungkin hamil karena sudah minum penggugur kandungan.
" Gak mungkin dok, saya lho sdh minum penggugur kandungan, dan ini sdh keluar darah," kata A.
Dokter Rizal kemudian bertanya dari mana A mendapat obat penggugur kandungan.
Dengan tanpa merasa malu, A mengaku mendapatkan obat penggugur kandungan dari C.
Mendengar itu, dokter Rizal sangat terkejut. Apalagi ketika A memberi penjelasan tentang obat tersebut.
" Kok tau obat penggugur kandungan?" tanya dokter Rizal.
" Si C pernah hamil juga dok, pake obat trus keluar. Trus saya gmn ini dok, saya masih smp," kata A.
" Yaudah bilang ke orang tuamu, kalau kamu hamil, nikah saja," saran dokter Rizal.
Namun A mengaku dia tidak mungkin menikah dengan pacarnya. Dokter Rizal pun merasa aneh dan menanyakan alasannya ke A.
" Saya hamilnya ma pacarnya si C dok," jawab A dengan polosnya.
Mendengar penjelasan A seperti itu, dokter Rizal mengaku hampir saja pingsan.
Dia tidak bisa membayangkan anak SMP masih pakai baju sekolah sudah paham bagaimana caranya menggugurkan kandungan.
" Parahnya lagi mereka sahabatan tapi berhubungan intim dengan pacar temannya. Dan temannya ini tahu, memberitahu obat penggugur kandungan," ujar dokter Rizal.
Yang membuat dokter Rizal merasa tambah miris, ketiga gadis itu tidak menunjukkan muka sedih dan bersalah. Mereka bahkan masih bisa tertawa cekikikan
" Semoga kita bisa menjaga anak2 kita dengan baik, ajari mereka mengenai seks yang benar, jangan anggap tabu daripada mereka belajar dari yang nggak bener," pungkas dokter Rizal.
Sumber: dream.co.id
Posting Komentar untuk "Siswi SMP ke Dokter Kandungan: Ngaku Dihamili Pacar Teman, Gugurkan Janin"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat