Seorang gadis asal Asahan, Sumatera Utara, yang menjadi pekerja migran di Malaysia dikabarkan meninggal dalam kasus pembunuhan di Klang, Selangor.
Namun, sebelum tewas secara mengenaskan pada 23 Desember 2020 lalu, gadis 14 tahun bernama Kesuma Hayati Aulia Sirait itu menulis pesan yang bikin merinding keluarga dan teman-temannya.
Hal itu diungkapkan oleh ibu korban yang berdomisili di Desa Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Sang ibu menjelaskan, anak kelimanya itu tidak bisa dihubungi karena dia mengganti nomor WhatsApp (WA) sebelum diketahui meninggal.
" Saya heran karena biasanya dia akan telepon pada waktu Maghrib. Tapi minggu lalu tidak telepon sama sekali," ujarnya.
Menurut ibu almarhumah, gadis yang akrab disapa Lisa Sirait itu datang ke Malaysia ikut kakak perempuannya yang berusia 20 tahun.
Sebelum kejadian, kakak korban sempat menghubungi ibu mereka untuk memberitahu jika korban sudah ganti nomor WA.
" Kakaknya bilang dia (korban) sudah mengganti nomor WA dan kondisinya baik-baik saja di sana," kata ibu korban.
Namun, ibu korban sempat membaca satu status media sosial putrinya. Status tersebut diyakini merupakan isyarat kepergiannya untuk selamanya.
Di status itu, Lisa menulis pesan yang bikin merinding. Dia bilang bahwa dirinya akan dijodohkan dengan malaikat maut
" Aku akan dipinang malaikat maut, aku akan di bawa oleh malaikat maut, aku dipinang dengan kain putih. Itulah yang diunggah di media sosialnya,” kata ibu korban.
Dalam peristiwa mengenaskan itu, Lisa ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusuk di leher di sebuah ruko dekat Taman Seri Andalas.
Sumber: Siakapkeli.my/DREAM.CO.ID
Posting Komentar untuk "TKI Tewas Dibunuh Sempat Unggah Status Merinding: Aku Dipinang Malaikat Maut"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat