zmedia

Emosi ke Bima Arya Saat Sidang, Rizieq Shihab: Dia Berbohong

 


NAFAZNEWS.COM - Terdakwa kasus RS Ummi Bogor, Muhammad Rizieq Shihab tampak emosi ke Bima Arya saat wali kota Bogor itu menjadi saksi persidangan dugaan tes usap palsu.


Kekesalan Rizieq Shihab kepada Bima Arya terlihat dalam video jalannya persidangan tersebut yang ditayangkan Kompas TV.


Dalam persidangan itu, awalnya Rizieq menyampaikan alasan dirinya ingin pulang dari RS Ummi pada pada Sabtu malam.


Menurut Rizieq, ia ingin pulang karena merasa sudah bugar dan bebas makan dan minum.


"Tidak ada pantangan, tidak nyesek, tidak batuk. Kan saat itu hasil PCR belum keluar. Saya katakan, mudah-mudahan tetap sehat walafiat," ujar Rizieq Shihab, Rabu 14 April 2021 seperti dikutip dari Kompas.com.


Akan tetapi, pernyataan Habib Rizieq tersebut kemudian dinilai bohong oleh Bima Arya.


Tak tinggal diam, eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu lantas menanyakan ke Bima di mana letak kebohongannya.


"Ada di berita acara pemeriksaan (BAP) Anda dan ini bahaya dilakukan kebohongan. Di mana bohongnya? Kalau sudah ada hasil PCR dan dikatakan positif Covid-19, kalau saya berkata sehat, saya bohong. Itu harus dituntut, harus dipenjara, saya rela," tegas Rizieq.


Majelis Hakim bertanya kepada Bima Arya apakah tetap berdasarkan pernyataannya.


"Berarti jawaban saudara di BAP benar?," tanya hakim kepada Bima.


"Benar," jawab Bima Arya dengan singkat.


Menanggapi hal itu, Rizieq pun menyebut Bima Arya telah melakukan kebohongan demi kebohongan.


"Baik kalau gitu saya tidak mau bertanya lagi, saya bikin pernyataan saja bahwa saksi Bima Arya pada hari ini melakukan kebohongan demi kebohongan," ungkapnya.


Bima Arya, kata Rizieq Shihab, telah berbohong kalau RS Ummi Bogor itu melanggar kesepakatan.


"Dia berbohong kalau RS Ummi itu melanggar kesepakatan, dia berbohong lalu mengatakan Habib Hanif (Alatas) itu berbohong melanggar kesepakatan," ujarnya.






sumber terkini.id

Posting Komentar untuk "Emosi ke Bima Arya Saat Sidang, Rizieq Shihab: Dia Berbohong"