Salah satuntya ia bisa hamil tanpa menyadarinya. Ini karena dirinya akan tetap menstruasi dari satu rahim, meski mengandung janin di rahim lainnya.
Demikian vonis yang diterima Paige DeAngelo, gadis cantik 20 tahun asal Philadelphia, Pennsylvania, AS yang lahir dengan didelfi uteri.
Artinya, ia memiliki dua sistem reproduksi yang berfungsi penuh, dua rahim, dua serviks, dan dua vagina.
Paige juga mengalami dobel menstruasi yang berarti dia bisa hamil di salah satu rahimnya tanpa mengetahuinya dan dia juga bisa hamil di kedua rahim pada saat yang bersamaan.
Karena kedua sistem reproduksi Paige berfungsi, masing-masing rahim menjalani siklus menstruasi cukup normal di mana lapisan dalam rahim terbentuk sebagai persiapan untuk telur yang dibuahi, sebelum rusak dan menyebabkan pendarahan.
Tidak seperti kebanyakan wanita, tubuh Paige menyelesaikan dua siklus menstruasi dari masing-masing rahimnya. Jadi sekali lagi, Paige dapat mengandung dengan satu rahim, sementara yang lain menyelesaikan siklus menstruasi.
Paige baru mengetahui kondisi ini di usia 18 tahun ketika menemui ginekolog untuk pertama kalinya karena menstruasi yang dianggap tidak teratur.
Dikutip DailyMail beberapawaktu lalu, Paige kadang mengalami menstruasi per dua minggu.
Saat itu dokter memintanya menelepon sang ibu, Carol Ann VanAuken (53) agar dia bisa mendengar diagnosis putrinya.
"Aku selalu mengalami menstruasi yang sangat tidak teratur. Kadang-kadang sebulan sekali dan di lain waktu dua kali sebulan, hanya berselang beberapa minggu.
Paige juga mengakui orang-orang selalu kaget dan kebanyakan memiliki kesalahpahaman yang sama tentang anatomi tubuhnya karena diagnosis dua alat kelamin.
Paige mengatakan banyak orang berasumsi kedua vaginanya memiliki ukuran sama dan terlihat di bagian luar. Padahal ternyata tidak demikian.
"Orang-orang berpikir aku memiliki dua vagina yang terpisah di bagian luar tubuh. Jika memang demikian aku tidak akan mungkin baru mengetahuinya di usia 18 tahun," ujarnya.
Paige menjelaskan setiap sisi organ kelaminnya berukuran setengah dari ukuran vagina normal dan keduanya tidak bersisian melainkan dalam posisi "berlapis".
Awalnya Paige diberitahu kemungkinan ada beberapa jaringan ekstra, tetapi hasil MRI minggu berikutnya membuat dirinya kaget.
"Petugas medis sampai tertawa saking kaget sebelum memberitahu aku memiliki dua sistem reproduksi," kenangnya.
Paige pun mendapat keterangan jika kondisinya tak terlalu mengkhawatirkan.
Meski demikian ia diingatkan bahwa dua sistem reproduksi sejauh ini berisiko kelahiran prematur dan keguguran karena ukuran rahim yang lebih kecil.
Dan risiko berikutnya membuat Paige bercucuran airmata. Dokter memberitahu kemungkinan terburuk jika sampai dirinya keguguran terus maka memiliki anak dari rahim sewa menjadi pilihan terbaik untuknya.
Mahasiswi Universitas Drexel Philadelphia itu mengungkapkan, "Aku waktu itu sendirian dan pulang sambil mengemudi aku tak bisa menahan tangis. Aku selalu ingin memiliki keluarga besar dan tak terbayangkan anak-anakku tidak lahir dari rahimku."
Dua tahun berlalu, Paige kini jauh lebih optimis berkat komunitas sesama wanita berahim ganda atau uterine didelphys.
"Aku bergabung di grup Facebook dengan para wanita yang memiliki kondisi sama dan banyak dari mereka baru memiliki anak setelah lima kali keguguran.
Rasanya sedih tapi aku tetap optimis," ujarnya.
Rahim ganda sendiri disebabkan pertumbuhan janin perempuan yang tidak sempurna.
Tepatnya saat pada organ rahim mulai tumbuh dua tabung kecil yang disebut saluran Mullerian.
Dalam proses normal keduanya menyatu bersama untuk membentuk sistem reproduksi yang disebut embriogenesis.
Wanita dengan didelfi uteri tidak mengalami embriogenesis penuh sehingga dilahirkan dengan dua sistem reproduksi penuh.
Tentang dua vagina,keduanya tidak dapat dibedakan dari luar, tetapi memiliki jaringan yang memisahkannya yang disebut septum.
Sumber Galamedia
Posting Komentar untuk "Mahasiswi Cantik Lahir dengan Dua Rahim dan Dua Miss V"
Berkomentarlah yang bijak dan bagikan jika bermanfaat